Selamat datang di aneka-indonesiaku. Beragam budaya, kesenian, kuliner dan sebagainya dari negeri tercinta Indonesia

Rabu, 24 September 2014

Ulat Sagu

aneka-indonesiaku.blogspot.com
Negeri kita di Timur yaitu Papua menyimpan banyak keunikan mulai dari budaya, cara berburu, adat istiadat serta kulinernya. Salah satu keunikan dari kulinernya adalah Ulat Sagu. Mendengar namanya saja sudah membuat geli.

Benar, ulat sagu ini menjadi makanan khas Propinsi Papua. Makanan khas suku Kamoro (dipesisir pantai kabupaten Mimika Agats sampai Jita) ini dipercaya mengandung vitamin tinggi.
Kandungan protein ulat sagu sekitar 9,34% , ulat sagu mengandung pula beberapa asam amino esensial, seperti asam aspartat (1,84%), asam glutamat (2,72%), tirosin (1,87%), lisin (1,97%), dan
methionin (1,07%).


Ulat ini merupakan larva dari kumbang merah kelapa. Cara mendapatkannya hanya dengan menebang pohon sagu, kemudian batangnya dibiarkan membusuk.
Setelah itu pohon sagu yang membusuk tadi akan muncul ulat. Pohon kemudian dibelah untuk mengambil ulat yang ada.

Ulat ini berwarna putih dan ukurannya sebesar ibu jari. Anda bisa memakannya secara langsung atau dibakar seperti sate. Bisa juga diolah dengan cara direbus dan disajikan dengan sambal.
Bicara soal rasa, kata masyarakat disana ulat sagu mempunyai rasa gurih dan terasa lunak di bagian dalam. .

Tak heran jika ulat ini sangat digemari masyarakat Papua. Ada yang berani mencobanya...?




0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 aneka indonesia ku. All Rights Reserved. Template by zafeenis. Powered by Blogger.